Melalui perwakilan salah satu Bonekmania di Media ini, ia atas nama Bonekmania siap berdamai dengan Aremania, berikut kutipannya :
“Salam Satu Jatim Untuk Aremania”
Salam Satu Jatim tuk aremania, saya BonekMania, satu hal yang ingin saya katakan pada kalian, bahwa kami bonekmania tidaklah ingin bermusuhan dengan kalian! disini kami berusaha meluruskan persepsi para kawan kami kepada kalian selaku aremania! kami ingin tidak ada gap antara bonekmania & aremania, yang kami ingin kita bisa bersatu membangun persepakbolaan jatim menjadi lebih baik & mempersatukan para supporter lain di jawa timur, sehingga tidak ada lagi rasa kekawatiran yang timbul akibat permusuhan ini! perlu anda ketahui, membuat bonek agar tidak menjadi rasis tidaklah semudah membalikan telapak tangan! tetapi kami tetap berusaha agar kelak anak cucu kami bisa menikmati persahabatan antara warga jatim, cukup kami saja yg merasakan itu! tentu kalian pun menginginkan semua itu terwujud kan! para aremania bisa datang ke surabaya menggunakan atribut kesayangan tanpa ada rasa khawatir akan keselamatannya, begitu pun bonek.
disini kami bukan ingin mengejek suatu pihak, tetapi marilah kita bangun dari tidur kita yang panjang selama ini! rumput berwarna hijau langit berwarna biru, keduanya begitu selaras & menghasilkan harmoni alam yang menakjubkan, kita pun harus seperti itu! Jadi marilah kita bersama-sama menyatukan kembali pondasi yang selama ini hancur akibat ulah oknum2 tak bertanggunng jawab, yang lalu sudahlah berlalu mari kita bersama-sama menyongsong hari depan dgn lebih baik!
BRAVO JAWA TIMUR!
*Sebuah Komentar yang di kirim dari Yoga(Bonekmania) pada Kolom Komentar di postingan :Yayasan Supporter Surabaya(YSS)
Tanggapan Aremania :
“Untukmu Bonekmania”
Telah lama hubungan antara kita rapuh, sejatinya kita adalah satu rumpun satu budaya Indonesia, tapi mengapa kondisi membuat kita terlarut dalam kebodohan dan kepicikan pola pikir fanatisme, tapi biarlah masa lalu itu terpendam dalam jurang yang paling dalam, kami Aremania pun sangat ingin berdamai dengan kalian, begitu indahnya persahabatan! anda Arek kami juga Arek, anda Jancok kami juga Jancok sebuah ungkapan kekesalan atas penindasan dan ketidak adilan yang di alami setiap individu maupun kelompok.
Saat ini kebencian antara kita memang sama-sama membekas dalam naluri, kami sadar bahwa tidak semua Bonekmania buruk seperti yang banyak di tuduhkan kepada kalian, dan kami juga mengakui tidak semua Aremania berbudi pekerti yang baik, benar memang apa yang Cak Yoga sampaikan, mewujudkan perdamaian tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi apa yang tidak mungkin terjadi di dunia ini jika kita sama-sama berniat untuk kebaikan bersama.
Usaha untuk memperbaiki citra Bonek terus di upayakan tapi pasti ada pihak-pihak yang semestinya perlu di beri pengarahan yang benar, begitu pula Aremania kami pernah berbuat anarki, rasis dan berbagai pelanggaran-pelanggaran lainnya, sangat naif jika saya mengatakan Aremania adalah supporter terbaik, karena baik tidaknya kami adalah masyarakat yang menilai, bukan dari tiap-tiap individu yang dengan mudahnya mengatakan Aremania adalah yang terbaik, saya rasa kita sama, apa yang kita dapat dari keluarga dan masyarakat hanya satu tujuan, bagaimana menjadi orang yang baik.
Tapi berbuat baik tidak mudah, sekali lagi lingkungan yang selalu mengajak kita ke arah yang salah meskipun nyatanya itu adalah kesalahan, tapi mengapa kesalahan yang tidak baik terus terulang? semua berawal dari fanatisme kebersamaan untuk melawan jika ada yang melawan.
Kami tidak ingin melawan Bonekmania, begitu juga kalian bukan?pasti terbesit dalam hati kita yang paling dalam, bahwa permusuhan adalah perbuatan yang paling di Gemari Setan.
Bonekmania, kalian adalah sahabat kami, dan kami adalah sahabat kalian, kita sama-sama lahir dari kekosongan dan kita tumbuh karena ada pengisian, jika pengisian itu baik maka akan baik pula kita. Salam Satu Jatim Aremania dan Bonekmania adalah dua kekuatan besar Jawa timur, budaya nenek moyang kita mewariskan jiwa patriotisme dan kebersamaan.
Untuk Bonekmania yang masih Kolot, jangan sekalipun kalian mengatakan benci kepada Aremania, karena sejatinya kalian bukan Supporter, begitu juga dengan Aremania ingat!Tidak semua Bonekmania rusuh, kita bersama akan lebih baik.
*Tyo
Tanggapan kedua dari Aremania
“Putra bangsa itu bernama “Aremania”
Saya selaku bagian dari keluarga besar Aremania dan Aremanita, dari lubuk hati yang terdalam mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan insan sepakbola pada khususnya atas segala tindak-tanduk kami, baik itu berupa ucapan, tulisan dan perilaku yang selama ini dianggap kurang berkenan di hati. Kami hanyalah sekumpulan manusia yang tak luput dari salah dan khilaf.
-
Tak ada gading yang tak retak. Sebagai generasi muda penerus bangsa, kami harus belajar dan terus belajar untuk berbenah dan berprestasi yang lebih baik. Kami sungguh sadar bahwa kami masih jauh dari sempurna. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T.
-
Oleh sebab itu, kami sangat berterima kasih atas segala dukungan dan peran serta Anda semua yang tak henti mengalir melalui kritik, ide dan saran yang
membangun demi proses kemajuan Aremania dan Aremanita sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perjalanan panjang persepakbolaan nasional. Sehingga kami mampu untuk terus mengharumkan nama baik suporter bola Indonesia ke tingkat internasional.
-
Besar harapan kami dapat bergandengan tangan dan bahu-membahu bersama seluruh komponen anak bangsa memberikan kontribusi terbaiknya untuk Indonesia. Membangun negeri tercinta ini untuk keluar dari keterpurukan dan membawanya mampu terbang tinggi bak garuda dan mengaum lantang layaknya singa.
-
“Loyalitas Tanpa Batas”. Itulah semboyan dan sumpah kami yang akan selalu terpatri tak kan lekang oleh waktu untuk Arema dan Indonesia.
-
Seiring doa perdamaian dari Aremania dan Aremanita ‘tuk seluruh suporter bola sejagad raya tak terkecuali, “Bangkit dan Jayalah selalu Indonesia-ku”.
-
Salam Satu Jiwa Arema Indonesia.
-
-
* Ditulis demi perdamaian dan kemajuan sepakbola nasional sekaligus menanggapi tulisan dari kawan bonekmania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar